Tuesday, April 17, 2012

TIPE-TIPE DATA JAVASCRIPT


Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
 

 

Tipe Data Pada JavaScript

JavaScript berbeda dengan bahasa pemrograman lainya dalam masalah tipe data, yaitu tidak mempunyai tipe data secara explisit. Sevagai contoh kita menuliskan suatu variabel tanpa harus menentukan jenis atau tipe variabel tersebut. Namun, JavaScript mempunyai tipe data implisit, yaitu :
  • Numerik, seperti : 123456, 2010, 0.2454 dsb
  • String, contoh : “Test”, “javaScript”, “Replace ID” dsb
  • Boolean, bernilai false atau true
  • Null, variabel yang tidak didefinisakan atau diinisilisasi



1. Tipe Numerik

Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe numerik, yaitu bilangan bulat (integer) dan bilangan pecahan(real/float). Untuk bilangan bulat, kita dapat menggunakan dengan basis desimal, oktal atau heksadesimal. Lihat kode dibawah ini.
var A = 100; var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, kita dapat menggunakan tanda titik atau notasi ilmiah (notasi E).
var a = 3.33333333; var b = 1.23456E+3;



2. Tipe String

Untuk mendeklarasikan tipe string dapat dilakukan dengan cara menuliskan string diantara tanda petik tunggal (') atau tanda petik ganda (").
var str ='Contoh deklarasi string dengan single quote'; 
var str1 = "Cara penulisan double quote";





3. Tipe Boolean

Tipe boolean hanya mempunyai nilai True atau False. Tipe ini biasanya digunakan untuk mengecek suatu kondisi atau keadaan.
var X = (Y > 100);
contoh diatas menunjukkan bahwa jika Y lebih besar dari 100 maka X akan bernilai True.



4. Tipe Null

Tipe Null digunakan untuk merepresentasikan variabel yang tidak diberi nilai awal (inisialisasi).Dibawah ini ada contoh penggunaan variabel dalam halaman web.



Contoh penggunaan variabel javascript pada website

<html>
<head><title>Test Variabel</title></head>
<body>
   <SCRIPT language="JavaScript">
   var A = "100"; //bernilai string 
   var B = "50";  //bernilai string 
   var C = 200;
   var D = 150; 
   var E = A + B; 
   document.writeln('"100" + "50" = ' + E);//penjumlahan string 
   document.writeln("<br>");
   E = B + C; //var E di definisakn lagi 
   document.writeln('"50"+200='+E); //penjumlahan string & variabel 
   document.writeln("<br>");
   E = C + D; //var E di definisakn lagi 
   document.writeln('200 + 150 = ' + E); //penjumlahan numerik 
   document.writeln("<br>");
   //contoh bolean 
   E = C + D var X = (E > 100);
   //jika E lebih dari 100 maka true 
   document.writeln('200+ 150 = '+ E +' > 100 = ' + X); 
   document.writeln("<br>");
   X = (E<100) 
   document.writeln('200+ 150 = '+ E +' < 100 = ' + X);
   </SCRIPT>

</body>
</html>

postingan ini berasal dari : http://replace.web.id/tutorial/javascript/tutorial-javascript-jilid-3

0 comments:

Post a Comment